Motor Jarang Dipakai, Kapan Ganti Oli yang Tepat?

Motor Jarang Dipakai, Kapan Ganti Oli yang Tepat?
Lombok Siber - Mengganti oli dalam jadwal servis berkala merupakan salah satu kewajiban pemilik kendaraan. Namun bagaimana jika motor tersebut jarang dipakai, kapan waktu yang tepat mengganti pelumas?

Dadan Danil, Training Service 2W, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, semua ketentuan servis berkala termasuk waktu kapan mengganti oli sudah tercantum dalam buku manual servis.

“Selalu mengacu ke buku servis, mana yang dicapai terlebih dahulu, baik itu kilometer (km) atau bulan,” katanya. “Kalau sudah capai Km-nya langsung ganti, tapi jika tidak hitungannya waktu,” katanya.

Artinya, meski secara jarak tempuh atau Km belum waktunya ganti, namun karena lama tidak digunakan maka oli boleh diganti. Terutama jika motor jarang digunakan sampai 3 bulan lebih.

Ridwan Arifin, Service Departemen-Aftersales Division Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menambahkan, waktu ganti oli yang tepat yakni memakai patokan jarak.

“Baiknya pakai patokan per 3.000 Km dan jika tidak dipakai baiknya tetap melakukan pemanasan (warm up) mesin tujuannya untuk sirkulasi pelumasan,” jelasnya. [DP]
Previous
Next Post »
Komentari

Tidak ada komentar